Sebanyak 11 pulau permukiman di Kepulauan Seribu membutuhkan insinerator atau mesin pembakaran sampah. Pasalnya, selama ini kerap terjadi penumpukan sampah di pulau permukiman akibat tidak ada insinerator.

Karena tidak adanya mesin insinerator di tempat pembuangan akhir, sampah sering menumpuk

Sekretaris Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, pihaknya sudah meminta Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta agar menyediakan insinerator. Keberadaan insinerator menurut Ismer amat dibutuhkan mengatasi persoalan sampah di Kepulauan Seribu.

"Karena tidak adanya mesin insinerator di tempat pembuangan akhir, sampah sering menumpuk. Kalau ada itu dapat mengurangi," ujarnya, Rabu (27/1).

Menurutnya, sejak dulu Pulau Seribu hanya memiliki dua mesin insinerator yaitu di Pulau Panggang dan Pulau Lancang yang sekarang rusak. Dengan rusaknya insinerator di Pulau Panggang, kini lengkap 11 pulau permukiman tidak ada lagi mesin pembakar sampah .

"Tahun lalu kita sudah koordinasikan dengan Kadis Kebersihan terkait kebutuhan incenerator. Mudah-mudahan tahun ini dapat diadakan," tandasnya.